Saat aku berjalan melalui lorong, aku menangkap pembantu yang bahenol itu, tangannya mengorek-ngorek barang-barang pribadiku.Intrik berkilau, aku menyaksikan saat dia dengan antusias menawarkan keahlian oralnya yang ahli, dadanya yang cukup melambung selaras dengan semangatnya.